Kamis, 20 Juni 2013

# RELAKANLAH KENAIKAN HARGA DAN BERSABARLAH, KARENA REZKI SETIAP MAKHLUK TELAH DITETAPKAN OLEH SANG PENCIPTA #

Dari Anas bin Malik -radhiallaahu Ta’ala ‘anhu-, beliau menuturkan:
ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻏَﻠَﺎ ﺍﻟﺴِّﻌْﺮُ ﻓَﺴَﻌِّﺮْ ﻟَﻨَﺎ
Manusia berkata, “Yaa Rasulallaah, harga telah menjadi mahal (naik), maka tetapkanlah harga untuk kami.”
Para shahabat mendatangi Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- di mana di suatu keadaan harga di pasar kota Madinah
naik, maka mereka meminta kepada Rasulullah -shallallahu
‘alaihi wa sallam- agar beliau menetapkan harga. Ketetapan yang dengannya orang-orang miskin bisa menjangkau harga
tersebut dan orang-orang kaya tetap mendapatkan keuntungan tetapi tidak berlebihan di
dalamnya.
Maka Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- menjawab:

ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻫُﻮَ ﺍﻟْﻤُﺴَﻌِّﺮُ ﺍﻟْﻘَﺎﺑِﺾُ ﺍﻟْﺒَﺎﺳِﻂُ ﺍﻟﺮَّﺍﺯِﻕُ ﻭَﺇِﻧِّﻲ ﻟَﺄَﺭْﺟُﻮ ﺃَﻥْ ﺃَﻟْﻘَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﻟَﻴْﺲَ ﺃَﺣَﺪٌ ﻣِﻨْﻜُﻢْ ﻳُﻄَﺎﻟِﺒُﻨِﻲ ﺑِﻤَﻈْﻠَﻤَﺔٍ ﻓِﻲ ﺩَﻡٍ ﻭَﻟَﺎ ﻣَﺎﻝٍ
“Sesungguhnya Allah, Dialah yang menetapkan harga itu, Dialah Allah yang melapangkan, Dialah
Allah yang menyempitkan, serta Dialah Allah yang memberikan rizki. Dan sesungguhnya saya berharap agar menghadap Allah -Subhanahu wa Ta’ala- dalam keadaan tidak ada seorang pun dari kalian yang menuntutku di dalam kedzaliman terhadap darah maupun kedzaliman terhadap
harta.”
[HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad, dishahihkan oleh Ibnu Hibban]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar